Perangai Dan Adab
Memakan, Nabi Muhammad Rasulullah Saw
1. Rasulullah saw adalah
memakan makanan barang yang mendapat ia akan dia dan adalah makanan yang
terlebih disukainya itu makanan yang diatasnya ضفف yaitu makanan yang banyak
atasnya berhimpun beberapa tangan manusia dan adalah Rasulullah saw itu suka
makan bersama-sama dengan orang banyak pada satu tempat dan pada satu pinggan.
2. Rasulullah saw adalah
apabila ditaruhkan hidangan dihadapannya maka berkata ia,
بسم
الله اللهم اجعلها نعمة مشكورة تصل بها نعمة الجنة
“Dengan nama Allah swt wahai tuhanku yang menjadikan olehmu akan
nikmat yang disyukurkan atasnya yang sampai dengan dia nikmat surga”.
3. Rasulullah saw adalah
apabila duduk ia pada ketika makan menghimpunkan ia antara dua lututnya dan
antara dua tapak kakinya seperti duduk orang yang sembahyang adalah bahwa ia
meletakkan lututnya diatas lututnya dan tapak kakinya diatas tapak kakinya dan
berkata ia “bahwasanya aku hamba Allah swt, aku makan seperti makan hamba
orang dan duduk aku seperti duduk hamba orang”.
4. Rasulullah saw adalah
tiada memakan sesuatu pada saat masih panas dan berkata ia “bahwa makanan
yang panas itu tiada mempunyai berkah dan bahwasanya Allah swt itu tiada
memberi makan akan kamu akan api maka sejukkan olehmu akan dia”.
5. Rasulullah saw adalah
memakan daripada makanan yang mengiringi akan hadapannya dan adalah ia makan
dengan tiga jarinya dan terkadang ia membantu dengan jarinya yang ke-empat dan
tiada ia makan dengan dua jarinya dan berkata ia “bahwa yang demikian itu
adalah kelakuan syaitan dalam makan”.
6. Membawakan oleh Utsman Bin
Affan r.a kepada Rasulullah saw dengan makanan sejenis puding maka memakan
Rasulullah saw daripadanya dan bersabda ia “makanan apa itu ya Aba Abdullah”
maka katanya “demi bapakku engkau dan ibuku adalah kami jadikan minyak dan
madu didalam periuk dan kami taruh akan dia diatas api kemudian kami didihkan
akan dia kemudian maka kami ambil akan tepung gandum yang sangat halus apabila
digiling maka kami jatuhkan akan dia didalam minyak dan madu itu kemudian kami
aduk-aduk hingga masak ia seperti yang engkau lihat ini” maka sabda
Rasulullah saw “inilah makanan yang baik”.
7. Rasulullah saw adalah
terkadang memakan roti syair yang tiada diayak dan adalah ia terkadang memakan
timun dengan rutab dan terkadang memakan timun semangka dengan garam dan adalah
yang terlebih ia sukai buah-buahan yang basah kepadanya yakni timun semangka
dan anggur dan terkadang ia memakan semangka dengan roti dan terkadang ia
memakan semangka dengan gula dan terkadang ia memakan semangka dengan rutab dan
meminta tolong ia pada ketika itu dengan dua tangannya sekalian.
8. Adalah Rasulullah saw pada
suatu hari sedang ia memakan rutab yang ada pada tangannya yang kanan dan
adalah memeliharakan bijinya dengan tangannya yang kiri lalu datang kepadanya
kambing mengisyaratkan Rasulullah saw kepadanya dengan biji rutab yang ditangan
kirinya itu maka jadi kambing itu memakan akan biji rutab itu pada tangan
Rasulullah saw yang kiri itu dan adalah Rasulullah saw memakan rutab itu dengan
tangannya yang kanan, hingga selesai kambing itu memakan biji rutab yang pada
tangan Rasulullah saw yang kiri dan kemudian pergi berpaling kambing itu
daripadanya.
9. Rasulullah saw adalah
terkadang memakan ia akan anggur khartan yakni sedang ia memegang tangkainya
dengan tangannya sedang kelihatan air anggur itu diatas janggut Rasulullah saw
turun seperti mutiara.
10. Rasulullah saw adalah yang
terlebih banyak makanannya itu kurma dan air dan terkadang ia mencampurkan air
susu kambing dengan kurma dan menamai ia akan dia Atthayyibiin yaitu makan yang
baik keduanya itu.
11. Rasulullah saw adalah
terlebih menyukai makanan yaitu daging dan bersabda ia “yaitu menambahi ia
didalam pendengaran dan yaitu penghulu segala makanan dunia dan akhirat”
dan jika aku mohon kepada Tuhanku bahwa memberi makan akan aku dengan daging
pada tiap-tiap hari niscaya memberi ia akan yang demikian itu.
12. Rasulullah saw adalah
terkadang memakan roti yang disobek-sobek kemudian dituangkan kepadanya dengan
air daging yang direbus kemudian dibubuhkan daging itu diatasnya maka dibubuhi
minyak dan dengan daging dan labu.
13. Rasulullah saw adalah
menyukai memakan labu dan ia bersabda bahwasanya “labu itu daripada buah
kayu saudaraku Nabi Yunus a.s” kata Sayyidatina Aisyah r.a bahwasanya
Rasulullah saw bersabda kepadaku “wahai Aisyah apabila memasak engkau akan
periuk gulai maka banyakkan olehmu didalamnya itu daripada labu karena
bahwasanya labu itu menegahkan hati orang yang duka yaitu menyuka akan dia”.
14. Rasulullah saw adalah
memakan daging burung yang diperburui untuknya dan adalah Rasulullah saw tiada
ikut mengambil burung dan tiada memburu akan dia dan menyukai ia akan yang
diperburui baginya dan dibawakan dengan dia kepadanya maka memakan dia akannya.