Tata Cara Shalat Idul Fitri dan Idul Adha - Yusril Samalanga -->
TATA CARA SHALAT HARI RAYA IDUL FITRI DAN IDUL ADHA




           Shalat hari raya ada dua macam yaitu idul fitri dan idul adha, kedua-nya hukumnya sunah muakkad bagi siapa saja yang muslim, baik laki-laki maupun perempuan, orang tua atau muda, orang yang sedang bepergian atau tidak. Dan shalat ied dilakukan secara berjamaah.

           Shalat ‘ied dilakukan dua rakaat dengan bertakbir tujuh kali pada rakaat pertama, selain takbiratul ikhram. Dan pada rakaat kedua bertakbir lima kali selain takbir berdiri.

           Waktu shalat ‘ied dimulai dari terbitnya matahari sampai kepada waktu istiwak atau dilakukan pada pagi hari kurang lebih jam 7.30 pagi. Dengan lafadh niat :

Lafadh niat shalat hari raya idul fitri :

اُصَلِّى سُنَّةً لِّعِيْدِ الْفِطْرِ رَكَعَتَيْنِ ( مَأْمُوْمًا : اِمَامًا ) لله تَعَالَى الله اَكْبَرُ
          
USHALLII SUNNATAN LI’IIDIL-FITHRI RAK’ATAYNI (MA’MUUMAN / IMAAMAN) LILLAAHI TA’AALAA. ALLAAHU AKBAR.

Artinya :
           “saya mengerjakan shalat iedul-fithri dua raka’at (makmum/imam) karena Allah Ta’ala”.Allaahu Akbar.

Lafadh niat shalat hari raya idul adha :

اُصَلِّى سُنَّةً لِّعِيْدِ الْاَضْحَى رَكَعَتَيْنِ ( مَأْمُوْمًا : اِمَامًا ) لله تَعَالَى الله اَكْبَرُ
          
USHALLII SUNNATAN LI’IIDIL-ADHAA RAK’ATAYNI (MA’MUUMAN / IMAAMAN) LILLAAHI TA’AALAA. ALLAAHU AKBAR.

Artinya :
           “saya mengerjakan shalat iedul-adha dua raka’at (makmum/imam) karena Allah Ta’ala”.Allaahu Akbar.
          
Kemudian pada rakaat pertama, sesudah takbiratul ikhram dengan tangan disedekapakan antara dada dan pusar, lalu disunatkan membaca doa iftitah, kemudian takbir tujuh kali, dan disetiap takbir disunatkan membaca :

سُبْحَا نَ اللهِ وَالْحَمْدُلِلَّهِ وَلَا اِلَهَ اِلَّا اللهُ وَ اللهُ اَكْبَرُ
          
SUBHAANAL-LAAHI WAL-HAMDU LILLAAHI WA LAAILAAHA ILLALLAAHU WAL-LAAHU AKBAR.

Artinya :
           “Maha Suci Allah, dan segala puji bagi Allah, tiada tuhan yang wajib di sembah selain Allah. Allah maha Besar”.
          
Setelah takbir tujuh kali kemudian membaca Al-fatihah, dan disambung dengan membaca surah Al-a’laa atau lainnya. Seterusnya dilanjutkan sama seperti shalat fardhu biasanya.
          
Kemudian pada rakaat yang ke dua, Setelah membaca takbir lima kali (seperti pada rakaat pertama), kemudian membaca Al-fatihah dan disambung dengan membaca surah Al-ghasyiyah atau lainnya.
          
Selesai shalat dua rakaat, imam disunatkan untuk membaca sedikit khutbah.


Tata Cara Shalat Idul Fitri dan Idul Adha

TATA CARA SHALAT HARI RAYA IDUL FITRI DAN IDUL ADHA




           Shalat hari raya ada dua macam yaitu idul fitri dan idul adha, kedua-nya hukumnya sunah muakkad bagi siapa saja yang muslim, baik laki-laki maupun perempuan, orang tua atau muda, orang yang sedang bepergian atau tidak. Dan shalat ied dilakukan secara berjamaah.

           Shalat ‘ied dilakukan dua rakaat dengan bertakbir tujuh kali pada rakaat pertama, selain takbiratul ikhram. Dan pada rakaat kedua bertakbir lima kali selain takbir berdiri.

           Waktu shalat ‘ied dimulai dari terbitnya matahari sampai kepada waktu istiwak atau dilakukan pada pagi hari kurang lebih jam 7.30 pagi. Dengan lafadh niat :

Lafadh niat shalat hari raya idul fitri :

اُصَلِّى سُنَّةً لِّعِيْدِ الْفِطْرِ رَكَعَتَيْنِ ( مَأْمُوْمًا : اِمَامًا ) لله تَعَالَى الله اَكْبَرُ
          
USHALLII SUNNATAN LI’IIDIL-FITHRI RAK’ATAYNI (MA’MUUMAN / IMAAMAN) LILLAAHI TA’AALAA. ALLAAHU AKBAR.

Artinya :
           “saya mengerjakan shalat iedul-fithri dua raka’at (makmum/imam) karena Allah Ta’ala”.Allaahu Akbar.

Lafadh niat shalat hari raya idul adha :

اُصَلِّى سُنَّةً لِّعِيْدِ الْاَضْحَى رَكَعَتَيْنِ ( مَأْمُوْمًا : اِمَامًا ) لله تَعَالَى الله اَكْبَرُ
          
USHALLII SUNNATAN LI’IIDIL-ADHAA RAK’ATAYNI (MA’MUUMAN / IMAAMAN) LILLAAHI TA’AALAA. ALLAAHU AKBAR.

Artinya :
           “saya mengerjakan shalat iedul-adha dua raka’at (makmum/imam) karena Allah Ta’ala”.Allaahu Akbar.
          
Kemudian pada rakaat pertama, sesudah takbiratul ikhram dengan tangan disedekapakan antara dada dan pusar, lalu disunatkan membaca doa iftitah, kemudian takbir tujuh kali, dan disetiap takbir disunatkan membaca :

سُبْحَا نَ اللهِ وَالْحَمْدُلِلَّهِ وَلَا اِلَهَ اِلَّا اللهُ وَ اللهُ اَكْبَرُ
          
SUBHAANAL-LAAHI WAL-HAMDU LILLAAHI WA LAAILAAHA ILLALLAAHU WAL-LAAHU AKBAR.

Artinya :
           “Maha Suci Allah, dan segala puji bagi Allah, tiada tuhan yang wajib di sembah selain Allah. Allah maha Besar”.
          
Setelah takbir tujuh kali kemudian membaca Al-fatihah, dan disambung dengan membaca surah Al-a’laa atau lainnya. Seterusnya dilanjutkan sama seperti shalat fardhu biasanya.
          
Kemudian pada rakaat yang ke dua, Setelah membaca takbir lima kali (seperti pada rakaat pertama), kemudian membaca Al-fatihah dan disambung dengan membaca surah Al-ghasyiyah atau lainnya.
          
Selesai shalat dua rakaat, imam disunatkan untuk membaca sedikit khutbah.


No comments

Subscribe Our Newsletter