Shalat Jumat Syarat Fardhu Dan Sunnat Untuk Jumat - Yusril Samalanga -->
KEWAJIBAN SHALAT JUM’AT BAGI SETIAP LAKI-LAKI YANG ISLAM


Shalat jum’at itu hukumnya fardhu ‘ain dan wajib dilakukan oleh tiap-tiap orang yang muslim yang mukallaf/baligh dan berakal sehat dan bertempat tinggal.


Jum’at itu wajib ia atas tiap-tiap laki-laki yang aqil-baligh lagi merdeka lagi mukim lagi sehat badan-nya.


Maka dimaafkan oleh hukum syara’ pada meninggalkan shalat jum’at dan sembahyang berjamaah itu karena hujan dan sakit/menjaga orang yang sakit dan takut akan binasa dirinya/hartanya/anggotanya atau karena datang akan dia hadas atau karena sangat lapar/haus atau karena sangat hangat/dingin atau kerena ada angin kencang/gempa atau kerana takut tertinggal daripada taulan pada perjalanan-nya.
Syarat Wajib Jum’at :
1.      Orang islam.
2.      Sudah baligh.
3.      Berakal sehat tidak gila.
4.      Merdeka bukan hamba sahaya atau budhak.
5.      Laki-laki.
6.      Sehat.
7.      Muqim, orang yang menetap (bertanah air) di kota atau desa tersebut.


Syarat Sah Shalat Jum’at Itu Ada 6 Macam, Yaitu :
1.      Dikerjakan dalam waktu dhuhur.
2.   Dikerjakan dalam lingkung negeri sekira-kira jangan lebih antaranya dan antara imam lebih daripada 300hasta.
3.      Jangan mendahului jum’at yang lain didalam negeri itu.
4.      Dilakukan secara berjamaah.
5.    Terdapat 40 jamaah laki-laki yang merdeka lagi aqil-baligh, mendengar lagi tetap didalam negeri itu tiada ia pindah-pindah daripadanya ketika datang suatu bahaya didalam negeri tu melainkan karena hajat jua.
6.      Diawali dengan rukun dua khutbah.
Syarat Sah Membaca Rukun Dua Khutbah Itu Ada 5  Macam, Yaitu :
1.      Membaca al-hamdulillah dalam kedua-nya.
2.      Salawat kepada nabi dalam kedua-nya.
3.      Wasiat dan takwa dalam kedua-nya.
4.      Membaca ayat didalam khutbah yang pertama atau pada yang kedua.
5.      Doa untuk setiap mukmin dalam khutbah yang kedua.
Fardhu Shalat Jum’at :
1.      Membaca rukun dua khutbah oleh imam dengan berdiri sebelum shalat.
2.      Jamaah Duduk diantara rukun dua khutbah.
3.      Shalat dua rakaat dengan berjamaah.

Hal-Hal Yang Sunat Untuk Shalat Jum’at :
1.      Mandi dan membersihkan diri.
2.      Memakai pakaian yang putih-putih.
3.      Memotong kuku.
4.      Memakai wangi-wangian.
5.      Tenang dalam mendengarkan dan memperhatikan khutbah.
Maka syarat membaca dua khutbah itu dengan bahasa arab, bahwa diperdengarkan ia kepada 40 orang jamaah dan diketahuai pula oleh 40 jamaah bahwa telah dibacanya rukun dua khutbah kemudia sembahyang, suci daripada hadas dan najis pada pakaian, badan, dan tempat lagi berdiri ia bagi yang kuasa dan menutup aurat.


Apabila seseorang masbuk atau terlambat datang ketika shalat jum’at, maka jika ia telah tertinggal satu rakaat daripada imam dan wajiblah atasnya menambah satu rakaat lagi setelah imam selesai salam. Namun, shalat yang ia kerjakan ini tiada termasuk kedalam shalat jum’at yang sah, karena ia telah masbuk dan tentunya tiada ia dengar akan rukun dua khutbah dengan tenang dan ini wajib karena rukun dua khutbah termasuk kedalam fardhu agar sahnya shalat jum’at. Jadi, agar kita terlepas dari tuntutan shalat di akhirat nanti, maka wajib atasnya mengganti dengan shalat dhuhur empat rakaat.


Bahkan jika telah melakukan syarat dan rukun dan fadhunya shalat jum’at dengan benar sekalipun, kita disunnatkan pula untuk mengerjakan shalat dhuhur empat rakaat. Karena keraguan akan jamaah yang ada, meskipun lebih dari empat puluh orang (muqim) yang hadir tapi belum tentu semuanya itu mengenal,mendengar dan mengerti akan rukun dua khutbah. Syukur kalau dari empat puluh orang yang muqim yang hadir itu mengenal,mendengar dan mengerti akan rukun dua khutbah, maka tentunya shalat jum’at yang kita kerjakan itu sah. Namun apabila sebaliknya ??? jadi kerjakanlah juga shalat dhuhur apabila timbul keraguaan dalam hati, agar nantinya kita juga bisa terlepas dari tuntutan shalat di hari kiamat.

Demikianlah pengajaran tentang shalat jum’at dan syarat wajib jum’at dan syarat sahnya dan syarat sah membaca rukun dua khutbah dan fardhu shalat jum’at serta hal-hal yang sunat dilakukan untuk jum’at. Semoga dapat bermanfaat, tetunya bagi saya sendiri dan bagi kita sekaliannya. Wassalam wr.wb !

Shalat Jumat Syarat Fardhu Dan Sunnat Untuk Jumat

KEWAJIBAN SHALAT JUM’AT BAGI SETIAP LAKI-LAKI YANG ISLAM


Shalat jum’at itu hukumnya fardhu ‘ain dan wajib dilakukan oleh tiap-tiap orang yang muslim yang mukallaf/baligh dan berakal sehat dan bertempat tinggal.


Jum’at itu wajib ia atas tiap-tiap laki-laki yang aqil-baligh lagi merdeka lagi mukim lagi sehat badan-nya.


Maka dimaafkan oleh hukum syara’ pada meninggalkan shalat jum’at dan sembahyang berjamaah itu karena hujan dan sakit/menjaga orang yang sakit dan takut akan binasa dirinya/hartanya/anggotanya atau karena datang akan dia hadas atau karena sangat lapar/haus atau karena sangat hangat/dingin atau kerena ada angin kencang/gempa atau kerana takut tertinggal daripada taulan pada perjalanan-nya.
Syarat Wajib Jum’at :
1.      Orang islam.
2.      Sudah baligh.
3.      Berakal sehat tidak gila.
4.      Merdeka bukan hamba sahaya atau budhak.
5.      Laki-laki.
6.      Sehat.
7.      Muqim, orang yang menetap (bertanah air) di kota atau desa tersebut.


Syarat Sah Shalat Jum’at Itu Ada 6 Macam, Yaitu :
1.      Dikerjakan dalam waktu dhuhur.
2.   Dikerjakan dalam lingkung negeri sekira-kira jangan lebih antaranya dan antara imam lebih daripada 300hasta.
3.      Jangan mendahului jum’at yang lain didalam negeri itu.
4.      Dilakukan secara berjamaah.
5.    Terdapat 40 jamaah laki-laki yang merdeka lagi aqil-baligh, mendengar lagi tetap didalam negeri itu tiada ia pindah-pindah daripadanya ketika datang suatu bahaya didalam negeri tu melainkan karena hajat jua.
6.      Diawali dengan rukun dua khutbah.
Syarat Sah Membaca Rukun Dua Khutbah Itu Ada 5  Macam, Yaitu :
1.      Membaca al-hamdulillah dalam kedua-nya.
2.      Salawat kepada nabi dalam kedua-nya.
3.      Wasiat dan takwa dalam kedua-nya.
4.      Membaca ayat didalam khutbah yang pertama atau pada yang kedua.
5.      Doa untuk setiap mukmin dalam khutbah yang kedua.
Fardhu Shalat Jum’at :
1.      Membaca rukun dua khutbah oleh imam dengan berdiri sebelum shalat.
2.      Jamaah Duduk diantara rukun dua khutbah.
3.      Shalat dua rakaat dengan berjamaah.

Hal-Hal Yang Sunat Untuk Shalat Jum’at :
1.      Mandi dan membersihkan diri.
2.      Memakai pakaian yang putih-putih.
3.      Memotong kuku.
4.      Memakai wangi-wangian.
5.      Tenang dalam mendengarkan dan memperhatikan khutbah.
Maka syarat membaca dua khutbah itu dengan bahasa arab, bahwa diperdengarkan ia kepada 40 orang jamaah dan diketahuai pula oleh 40 jamaah bahwa telah dibacanya rukun dua khutbah kemudia sembahyang, suci daripada hadas dan najis pada pakaian, badan, dan tempat lagi berdiri ia bagi yang kuasa dan menutup aurat.


Apabila seseorang masbuk atau terlambat datang ketika shalat jum’at, maka jika ia telah tertinggal satu rakaat daripada imam dan wajiblah atasnya menambah satu rakaat lagi setelah imam selesai salam. Namun, shalat yang ia kerjakan ini tiada termasuk kedalam shalat jum’at yang sah, karena ia telah masbuk dan tentunya tiada ia dengar akan rukun dua khutbah dengan tenang dan ini wajib karena rukun dua khutbah termasuk kedalam fardhu agar sahnya shalat jum’at. Jadi, agar kita terlepas dari tuntutan shalat di akhirat nanti, maka wajib atasnya mengganti dengan shalat dhuhur empat rakaat.


Bahkan jika telah melakukan syarat dan rukun dan fadhunya shalat jum’at dengan benar sekalipun, kita disunnatkan pula untuk mengerjakan shalat dhuhur empat rakaat. Karena keraguan akan jamaah yang ada, meskipun lebih dari empat puluh orang (muqim) yang hadir tapi belum tentu semuanya itu mengenal,mendengar dan mengerti akan rukun dua khutbah. Syukur kalau dari empat puluh orang yang muqim yang hadir itu mengenal,mendengar dan mengerti akan rukun dua khutbah, maka tentunya shalat jum’at yang kita kerjakan itu sah. Namun apabila sebaliknya ??? jadi kerjakanlah juga shalat dhuhur apabila timbul keraguaan dalam hati, agar nantinya kita juga bisa terlepas dari tuntutan shalat di hari kiamat.

Demikianlah pengajaran tentang shalat jum’at dan syarat wajib jum’at dan syarat sahnya dan syarat sah membaca rukun dua khutbah dan fardhu shalat jum’at serta hal-hal yang sunat dilakukan untuk jum’at. Semoga dapat bermanfaat, tetunya bagi saya sendiri dan bagi kita sekaliannya. Wassalam wr.wb !

No comments

Subscribe Our Newsletter